Kerugian Piutang
Piutang memiliki resiko tidak tertagih sehingga
timbul kerugian. Terdapat dua metode dalam akuntansi kerugian piutang, yaitu:
Metode Langsung
Jika metode ini yang digunakan,
perusahaan tidak membentuk cadangan. Jika ada piutang yang dihapus, Kerugian
Piutang didebet, dan rekening Piutang dikredit. Saldo rekening Kerugian Piutang
pada akhir tahun disajikan dalam Laporan Laba Rugi.
Metode Cadangan/Penyisihan
Jika metode ini yang digunakan
perusahaan pertama-tama membentuk cadangan atau penyisihan kerugian piutang
dengan mendebet Beban Kerugian Piutang dan mengkredit Cadangan/Penyisihan
Kerugian Piutang. Pada akhir tahun, saldo rekening Beban Kerugian Piutang
disajikan dalam Laporan Laba Rugi, sedangkan saldo rekening Penyisihan
disajikan di neraca sebagai pengurang Piutang.
Jika ada piutang yang dihapus,
perusahaan tidak mengakui kerugian, sebab kerugian sudah diakui pada saat
membentuk cadangan. Perusahaan mengurangi Cadangan dengan mendebet rekening
Cadangan dan mengkredit rekening Piutang.
Jika banyak penghapusan piutang, saldo
Cadangan dapat habis, oleh karena itu setiap akhir tahun Cadangan disesuaikan.
Jadi pencatatan kerugian piutang dilakukan pada saat:
pembentukan Cadangan dan penyesuaian saldo
Cadangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar